Mitos dan Fakta Seputar Situs Pertemanan


Facebook, Twitter, Friendster, Plurk... Situs pertemanan emang nggak ada matinya. Tapi tau nggak sih, ada beberapa mitos dan fakta penting yang perlu kamu tahu tentang jejaring sosial ini? 
Selain menambah teman, jejaring sosial macam Friendster, Facebook, Twitter, dan Plurk ternyata ada mitos dan fakta-fakta dibelakangnya loh. Nggak percaya? Ini nih beberapa diantaranya.
MITOS!
Rebuilding Human
Apa tuh? Yap, membangun kembali kemanusiaan. Maksudnya adalah bahwa dengan menggunakan situs pertemanan itu pun kita bisa berhubungan dengan manusia lain tanpa tatap muka langsung. Padahal, untuk merasakan diri kita sebagai manusia pun nggak hanya dengan bermodalkan itu aja. So, jangan pernah merasa bangga kalo bisa eksis di situs pertemanan. Karena, apa yang ada di dunia maya itu belum tentu bisa memanusiakan kita seutuhnya. Think twice, dude!

Hapus Akun, Hak Milik Buat Situs
Pernah dengar ketentuan baru keluaran Facebook mengenai penghapusan akun? Begini, normalnya jika kita menghapus akun kita dari situs itu, otomatis seluruh isi akun nggak akan terdeteksi lagi dong. Namun, ketentuan lain mengenai hal ini adalah, akun yang terhapus pun bisa sepenuhnya jadi milik situs pertemanan yang terkait dan dapat dipergunakan dalam hal apapun. Padahal, nggak sepenuhnya informasi itu bisa dipake sembarangan. Harus ada persetujuan langsung dari pemiliknya. Jadi, nggak usah takut kalo kita mau mengundurkan diri dari situs tersebut, oke?

Satu Subur, Yang Lain Kabur
Weits, kata siapa kalo Facebook lagi tenar, trus yang lainnya terasa ketinggalan jaman? Intinya, setiap situs pertemanan itu memiliki kelebihannya masing-masing. Terbukti, ada banyak anak pun yang nggak punya akun FB tapi punya yang lain. Untuk mereka yang praktis, biasanya pake Twitter buat ngasih keadaan mereka tiap detiknya. Untuk kita yang hobi bermusik pun, mereka lebih memilih MySpace sebagai sarana utama buat memperkenalkan lagu-lagu mereka ketimbang FB. Jadi, salah besar kalo nggak punya FB nggak gaul!

FAKTA!
Bisa Buat Cari Duit
Bener banget tuh! Yang namanya situs pertemanan bisa aja jadi sarana buat kita mencari duit. Layaknya kalo berdagang di dunia nyata, kita juga bisa berpromosi ria gratis selama masih sesuai dengan peraturan yang berlaku. Mulai dari jualan perintilan macam tas, buku komik, makanan, sampe jualan mobil bekas pun bisa dilakuin di situs pertemanan lho. Makin banyak teman yang kita punya, makin banyak kemungkinan yang bisa dipromosiin sama mereka. Mulai tertarik berbisnis di dunia maya? Coba aja!

Jangan Porno. Ini beneran!
Yoi, mau itu tulisan, gambar atau hal apapun yang berbau porno, beberapa situs pertemanan macam facebook dengan sigap bakalan ngasih peringatan buat kita. Entah itu berupa tertulis maupun secara langsung dengan menghilangkan konten porno tersebut. Masih nggak percaya? Coba aja dites langsung, mulai dari memposting tulisan berbau porno, atau mau pamer foto-foto syur. Nggak dalam hitungan hari pun, situs pertemanan macam facebook bakalan menghapus langsung dari akun kita. Jadi, jangan macam-macam yah!

Jejaring Versi Indonesia
Ini nih fakta yang wajib diketahui sama kita-kita. Ternyata, Indonesia juga nggak mau ketinggalan untuk ikut bikin situs pertemanan lho. Mau tau apa aja yang udah beredar di pasaran? Oke, mulai dari temanster, kombes, fupei, sampe digli pun bisa dicoba. Kali aja bisa ikutan turut andil mencintai produk dalam negeri. Siapa lagi yang mau doyan produk negeri sendiri kalo bukan kita, iya nggak?

About Rocket Rockers,, My Favourite Band..




ROCKET ROCKERS
The Story So far…

1998 (Soeharto lengser, sebuah band pop punk lahir di Bandung)
Immorality President adalah band yang terbentuk menjadi cikal bakal Rocket Rockers. Firman (vocal/guitar), Aska (vocal/guitar), Bisma (bass), Doni (drums) adalah formasi awal Immorality President saat itu.

1999 (and the name is ROCKET ROCKERS!)
Firman (vocal/guitar) keluar dari Immorality President karena satu dan lain hal. Akhirnya mereka merkrut Al a.k.a Ucay untuk gabung di Immorality President. Namun nama band itu tidak berlangsung lama, sampai akhirnya Ucay mengusulkan nama Rocket Rockers sebagai penggantinya. Panggung pertama Rocket Rockers adalah di acara 17 Agustusan di lapangan komplek dekat Bisma tinggal. Rocket Rockers tampil di depan bapa-bapa, ibu-ibu dan warga sekitar yang duduk resmi namun Rocket Rockers tetap tampil ugal-ugalan dengan membawakan lagu-lagu berlirik tidak senonoh.

2000 (1st Compilation)
Untuk pertamakalinya Rocket Rockers masuk dalamsebuah kompilasi dari bonus CD majalah Fallen Angel bersama Poison The Well, Strung Out, Not Available, Step Forward dll. Di tahun 2000 ini, Rocket Rockers mulai sering main di pensi-pensi SMA dan acara-acara kolektif.

2001 (Punk Rock Show and Skateboarding events)
Rocket Rockers menjadi salah satu band pembuka konser Skin Of Tears (band punk asal Jerman) di teater terbuka Dago Tea House bersama Kuro!, Stadium 12 dan No Label. Di tahun yang sama pula Rocket Rockers medapat kontrak endorsement dengan Volcom dan Electric Sun Glasses. Sampai akhirnya Rocket Rockers kerapkali main di event skateboarding.

2002 (1st Album….BOOM!)
Rocket Rockers menjadi salah satu band pembuka di konser Last Show Ever-nya Puppen (band hardcore legendaries asal Bandung). Di tahun yang sama juga Rocket Rockers mengeluarkan album perdana-nya “Soundtrack For Your Life” di bawah naungan OffTheRecords. Album tersebutmencapai penjualan 15.000 copies lebih. Sampai suatu saat, single lagu “Finishkan” menjadi No.1 beberapa minggu di chart indie Radio Prambors.Berbagai media massa cetakpun memprediksikan Rocket Rockers menjadi “The Next Big Thing” (Hard Act To Follow Next Year) bersama Superman Is Dead, The White Stripes, The Hives dan The Vines –Majalah HAI No.45 11 Nov 2002-. Juga beberapa media massa seperti Boardriders, Ripple Magazine, Pause Magazine, Gadis, Kawanku, Pikiran Rakyat, dll mulai banyak mengulas Rocket Rockers. Untuk video clip, Rocket Rockers memilih single “Tergila” garapan Cerrahati dan sudah tayang di MTV. Pensi-pensi sampai acara independent-pun banyak mengundang Rocket Rockers untuk menjadi bagian dari acara. Sampai akhirnya gaung Rocket Rockers mulai merambah ke luar kota dan pulau. Sebutlah Jakarta, Bekasi, Subang, Pandeglang, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, sudah dilalui dan undangan dari Medan, Bali, Balikpapan, Ujung Pandang, Singapore, Malaysia terus meramaikan e-mail dan guestbook. Melihat demand yang semakin membesar terhadap Rocket Rockers, membuat mereka harus menjalankan band dengan professional.

2003 (Menembus layar lebar)
Di tahun ini juga Rocket Rockers sempat menjadi cameo dan pengisi scoring di film “Cinta 24 Karat” karya Richard Buntario. Di tahun yang sama, Doni (drummer) keluar dari Rocket Rockers dan digantikan oleh Ozom.

2004 (Major Label, Kontroversi & Struggle)
Di awal tahun ini Rocket Rockers di kontrak oleh Sony Music dan melahirkan album ke 2 “Ras Bebas” di tahun 2004. Album tersebut laris 20.000 copies dibulan pertama edar. Rocket Rockers di tahun 2004 telah membuat 3 video klip yang tayang di MTV, diataranya: “Bangkit”, “K.L.A.S.S.I.X” dan “Pesta”. Seperti biasa band indie yang memiliki grass root kuat lalu masuk major label akan menemui kontra-kontra dari core fans. Testimonial di website pun cukup memanas. Dan suatu saat ketika Rocket Rockers interview di sebuah radio di Makassar dan menyebutkan bahwa Rocket Rockers masuk Sony Music, keesokan harinya aksi panggung Rocket Rockers di sebuah pensi dihujani oleh ludah yang bertubi-tubi dari penonton. Penontonm terus meludahi dari lagu pertama sampai terakhir, namun Rocket Rockers tetap tegar main sampai lagu terakhir walaupun Ucay (vokal) badan dan muka-nya sudah dipenuhi oleh ludah. Seiring waktu dan kedewasaan scene, wacana indie-major mulai memudar, panggung Rocket Rockers pun berangsur aman di berbagai kota.

2006 (Masuk dalam film sejarah punk sedunia: PUNK’S NOT DEAD)
Rocket Rockers tahun ini berhasil membuat sejarah baru sebagai satu-satunya band Indonesia yang masuk ke dalam sebuah film dokumenter punk se-dunia “PUNK’S NOT DEAD THE MOVIE: A Revolution 30 Years In the Making”. Film yang disutradarai oleh Susan Dynner tersebut menelusuri perkembangan dan eksistensi punk rockn selama 30 tahun. Susan Dynner dalam film tersebut mencoba untuk menggambarkann betapa besarnya kultur punk di dunia. Ide awalnya ketika Susan menonton sebuah acara reuni akbar band-band punk tua sampai yang muda dengan sponsor LEVI’S. Akhirnya tercetuslah ide untuk membuat PUNK’S NOT DEAD THE MOVIE. Film tersebut menuai pujian dari festival seperti The Copenhagen International Documentary Film Festival, Melbourne International Film Festival, Buenos Aires Film Festival, San Francisco International Film Fastival hingga Cannes Film Festival. Band-band dan artis yang terlibat didalamnya: NOFX, Sex Pistols, Minor Threat, Black Flag, The Ramones, Dead Kennedys, Rancid, Greenday hingga band-band masa kini seperti My Chemical Romance, The Used, Thrice, SUM 41, Good Charlotte, Story Of The Year, dll. Juga interview beberapa tokoh penting punk lainnya. Rocket Rockers menjadi bagian dari rentetan band tersebut, adalah sesuatu yang sangat membanggakan.
Di pertengahan 2006 Rocket Rockers masuk studio lagi untuk merampungkan album ke 3 “Better Season”. Tanpa di duga selesai rekaman, di akhir tahun 2006, 13 lagu Rocket Rockers menyebar hand to hand, hardisk to hardisk diluar kuasa Rocket Rockers. Lagu yang menyebar masih hasil mixing dan belum di mastering. Entah siapa yang menyebarkannya. Alhasil, materi lagu Rocket Rockers sudah menyebar ke pelosok nusantara. Hal tersebut terbukti saat manggung di berbagai daerah, semua sudah sing along. Request di internetpun membludak.
2007 (Resign from Sony/BMG)
Rocket Rockers di tahun ini mendapat endorsement dari produk sepatu yang dikelola olehTom Delonge (Blink182/Angel And Airwaves). Disamping itu, setelah menjalinkerjasama dengan Sony Music (yang sekarang menjadi Sony-BMG) selama kuranglebih 3 tahun, Rocket Rockers akhirnya putus kontrak dengan Sony-BMGdikarenakan sudah tidak adalagi kerjasama yang bisa menguntungkan. AkhirnyaRocket Rockers membuat label sendiri yang diberi nama Reach & Rich Records.

2008 (…..a Better Season)
  • Di awal tahun 2008, Rocket Rockers berhasil menjadi salah satu band pembuka konser MXPX di Basket Hall A Senayan Jakarta bersama Superman Is Dead dan Fornufan.
  • Rocket Rockers terpilih sebagai satu-satunya band rock Indonesia yang memiliki fans paling banyak di friendster yang mencapai 50.000 fans lebih dan alhasil Rocket Rockers di undang ke gathering Friendster oleh David Jones (founder of Friendster) di Grand Indonesia bersama RAN, Ten 2 Five dll.
  • Setelah hampir 2 tahun materi album ke 3 yang bocor, lagu yang berjudul “Ingin Hilang Ingatan” menjadi top request di friendster dan radio-radio, bahkan di tv lokal sebelum waktunya keluar.
  • Juni 2008, single dari album ke 3 “Better Season” dilepas ke radio-radio dan langsung meduduki posisi 1 di Radio Ardan Bandung dan menjadi top reques di lagu-lagu lainnya. Video clip yang digarap untuk album “Better Season” adalah “Terobsesi” yang dibuat oleh M.Irsan dari:Grafitasi (yang juga kameramen dari Rocket Rockers). Konsep video clipnya adalah lebih ke reality show yang menampilkan artis-artis, musisi dan teman-teman yang memberi testimonia untuk Rocket Rockers. Musisi dan artis yang ikut andil adalah: Ian Antono, Aura Kasih, Ronal Disko, Sogi, Ence, Masayu Anastasia, Melanie Soebono. Piyu Padi, Tri Utami, Purwacaraka, Tria Changcutters, Bayu O.B, Ajeng “Be a man”, Ocha “Weekend Seru” dan beberapa teman juga alien.
  • Di tahun 2008 ini juga Rocket Rockers menjadi cover depan majalah RIPPLE, MOSH MAGAZINE, GREY MAGAZINE.
  • Akhir juli Rocket Rockers akhirnya mengeluarkan album ke 3-nya yang sudah lama tertunda di bawah naungan label sendiri: Reach & Rich Records. Penjualan awal masih menerapkan direct selling di setiap panggung Rocket Rockers. Bahkan dibeberapa kesempatan, personel Rocket Rockers melakukan penjualan hand to hand yang lumayan mendapat apresiasi bagus. Setelah program direct selling, rencananya penjualan album “Better Season” akan bekerja sama dengan clothing lokal yang membuatkan T-shirt Rocket Rockers untuk dijual bersama CD ke seluruh nusantara.
  • Video Clip “Terobsesi” dari album Better Season sudah tayang di MTV.
  • Single ke-2 “Ingin Hilang Ingatan” untuk pertama kalinya masuk, dalam jangka waktu beberapa minggu langsung menduduki posisi chart nomer 1 di Ardan Top Request Chart menggeser posisi lagu “Laskar Pelangi” dari Nidji dan band-band dan penyanyi-penyanyi kelas Nasional Indonesia.
  • Di tahun 2008 ini, walaupun merilis albumnya dengan records sendiri, Rocket Rockers berhasil mendapat panggung di layar kaca tv local dan nasional. Sebut saja “Dahsyat” RCTI, “Klik” dan “Planet Remaja” ANTV, “On The Spot” Trans7 dan beberapa acara tv lokal.

SUSTER KERAMAS..film penuh kontroversial..





Munculnya Film Suster Keramas menunjukkan akan rusaknya dunia perfilman yang sudah mengikuti gaya ke Barat-baratan. Film Suster Keramas merupakan film baru garapan Maxima Picture. Maxima picture yang baru beberapa waktu lalu menuai kritikan keras gara-gara ingin mengundang bintang porno asal Jepang dalam film Menculik MIyabi, kini iapun kembali memanggil bintang porno asal Jepang untuk menarik para penonton, namun dengan orang dan judul film yang berbeda.
Film ini rencanya akan diputar di bioskop-bioskop pada 31 Desember mendatang bila nantinya tidak mendapat kritikan keras dari masyarakat Indonesia. Terlepas dari itu semua, berikut sinopsis film tersebut:


1. Film Suster Keramas merupakan film horor yang dibalut dengan komedi porno. Dalam kisah film ini, seorang wisatawan asal Jepang yang dilakoni oleh bintang porno asal Jepang, Rin Sakuragi yang konon ia telah merilis 20 film porno, datang ke Indonesia mencari saudaranya yang berprofesi sebagai suster, tapi sayangnya ia telah meninggal.
2. Setibanya di Indonesia dan setelah ia mendengar kabar meninggalnya saudaranya itu, ia pun bingung harus tinggal dimana. Singkat cerita, ia pun bertemu dengan Zidni Adam dan Alex Abad yang ikut membintangi film itu.
3. Dalam film ini, wisatawan asing asal Jepang yang dimainkan oleh bintang porno itu banyak menyajikan adegan porno. Seperti ketika ia membuka baju dan BH-nya di depan Zidni Adam dan Alex Abad, memamerkan payudaranya yang hanya ditutupi dengan tangannya, memamerkan paha dan tubuhnya, adegan bugil dan telanjang dan lain sebagainya.
4. Film ini berbau komedi karena ulah si Alex Abad dan Zidni Abad, berbagai ulah mereka lakukan termasuk ketika mereka ingin tidur bersama dengan bintang porno itu tanpa memakai baju.
5. Yang lebih ironisnya, dalam sinopsis videonya, film ini menayangkan adegan lesbian.
6. Adapun kandungan film horornya hanya sedikit saja, lebih banyak adegan pornonya daripada horornya.

kalo temen temen pengen liat trailernya,, klik ajal ink di bawah ni,, selamat menikmati,,

about me,,


abot me..
about jojo marojo..

yap.!
ini.lah akuh,,
s.orang yg lahir 15 taon silam,,
tpat.ny 1 juli 1995,,
lhir d kota 'MAGETAN' tercinta,,
nama lengkap gw,, WAHYU SAKTI TRI ATMOJO,,
lalu knpa gw bisa dpnggil jojo..?
knapa.?
why.?

it's the story,,
'JO' diambil dari nama blakang gw,, 'ATMOJO',,
kenapa kog bsa jadi jojo marojo..?
why..?

itu karena kreativitas gw juga sich,, (cieh,, uhukk.uhukk)
haha,,
waktu itu keponkan gw gag bsa panggil wahyu (nama pnggilan gw),,
akir.nya gw blg.,
" panggil jojo ajah,, biar enek panggilnya."
gitu cerita.nya,,
tapi nama kalo gag ada nama blakang.ny yha pasti gag lengkap,,
ia gag..?
kyak sayur tanpa garam.. (cieh,, uhukk.uhukk)
haha,, batuk aja lu...

nah,, nama blakang gw,, yakni marojo,,
thu jg hsil kretivitas gw,,
haha,,
kreatif banget yha gw,,

alhasil,,
sampe sekarang,,
smua orang yg aku knal kalo manggil aku jojo bkan whyu lagi,,
dri klwarga,, sodara,, temen,, sohib,, sampe tkang jual bakso,,
emang sih agak lbih kren,,
tapi,,
mmm,,
gapapa dheh,,

sekian tentang akuh,,